[Windows 11/10] Backup dan Restore file Anda (File History)

 

 

Gunakan「File History」untuk back up file Anda ke drive eksternal seperti driver flash USB atau hard drive portabel, Anda juga dapat mencadangkan ke lokasi jaringan. Riwayat File secara rutin mencadangkan versi file Anda di folder Dokumen, Musik, Gambar, Video, dan Desktop serta file OneDrive yang tersedia secara offline di PC Anda. Seiring waktu, Anda akan memiliki riwayat lengkap file Anda. Jika dokumen asli hilang, rusak, atau terhapus, Anda dapat memulihkannya. Anda juga dapat menelusuri dan memulihkan berbagai versi file Anda. Misalnya, jika Anda ingin memulihkan versi file yang lebih lama (meskipun file tersebut tidak terhapus atau hilang), Anda dapat menelusuri garis waktu, memilih versi yang Anda inginkan, dan memulihkannya.

Catatan: Secara default, File History hanya mencadangkan salinan file yang ada di folder Dokumen, Musik, Gambar, Video, dan Desktop serta file OneDrive yang tersedia offline di PC Anda. Jika Anda memiliki file atau folder lain yang ingin dicadangkan, Anda perlu menambahkannya secara manual. 

Catatan: Saat menggunakan riwayat file untuk restore file, file saat ini akan diganti dengan backup dari titik waktu tertentu yang dipilih, dengan nama yang sama. Jika Anda ingin menyimpan file Anda saat ini secara bersamaan, disarankan untuk melakukan backup secara mandiri sebelum melanjutkan pemulihan.

 

 

Untuk memberikan instruksi lebih detail, Anda juga dapat mengklik link video YouTube ASUS di bawah untuk mengetahui lebih lanjut tentang Cara Backup dan Restore file Anda

https://www.youtube.com/watch?v=Hv4WvHxVUdg

 

 

Silakan buka instruksi yang sesuai berdasarkan sistem operasi Windows saat ini di komputer Anda:

 

Sistem operasi Windows 11

Daftar Isi:

 

Backup file Anda dengan「File History」

  1. Ketik dan cari [File History]di bilah pencarian Windows, lalu klik [Open].
  2. Pilih [Select drive].
  3. Pilih drive yang ingin Anda gunakan untuk backup file Anda, lalu pilih[OK].
    Jika Anda ingin mencadangkan file Anda ke perangkat eksternal, pastikan perangkat tersebut telah terhubung.
  4. Setelah memilih drive, File History fitur akan diaktifkan.
    Anda dapat memilih [Advanced settings]untuk mengatur waktu siklus dan periode pengaturan backup.

    Pilih Save copies of file: seberapa sering Anda ingin backup file Anda , dan Keep saved versions: berapa lama Anda ingin menyimpan file Anda, lalu pilih [Save changes].
  5. Jika ada beberapa folder dengan pengaturan default yang tidak ingin Anda back up, pilih [Exclude folders].

    Klik [Add]untuk menambahkan folder yang tidak ingin Anda simpan salinannya, lalu pilih [Save changes].
  6.  Jika Anda ingin menambahkan folder ke File History untuk backup, silahkan klik kanan pada folder tersebut, lalu klik [Show more options]
     
    Setelah opsi lainnya muncul, pilih [Include in library], lalu klik [Create new library]
     
    Ketika folder tersebut ditambahkan ke library, ini menunjukkan bahwa folder ini telah berhasil ditambahkan ke daftar File History. 

Kembali ke Daftar Isi

 

Restore file Anda dengan「File History」

Kamu dapat menggunakan「File History」untuk restore file atau seluruh file dari drive yang dibackup, dan Anda dapat memilih tanggal tertentu untuk memulihkannya jika Anda telah mencadangkan file Anda dengan versi yang berbeda berdasarkan tanggal. Jika Anda menggunakan drive eksternal untuk membackup file Anda, pastikan drive telah terhubung ke komputer.

  1. Ketik dan cari [File History]idi bilah pencarian Windows, lalu klik [Open].
  2. Pilih [Restore personal files].
  3. Anda dapat memilih file / folder, beberapa file / folder, atau, atau semua folder dari backup drive untuk restore. Asetelah pemilihan selesai, klik [Restore] ikondan kemudian Windows akan mulai memulihkan file Anda.
    Klik panah kiri dan panah kanan ikon untuk menelusuri berbagai versi file dan folder Anda berdasarkan tanggal.

Kembali ke Daftar Isi

 

Sistem operasi Windows 10

Daftar Isi:

 

Backup file Anda dengan 「File History」

  1. Ketik dan cari [Backup settings]di bilah pencarian Windows, lalu klik [Open].
  2. Pilih [Add a drive], lalu pilih drive yang ingin Anda gunakan untuk membuat cadangan file Anda.
    Jika Anda ingin mencadangkan file Anda ke perangkat eksternal, pastikan sudah terhubung.
  3. Setelah memilih drive, file Automatically back up my files opsi akan diaktifkan, lalu pilih [More options]untuk mengatur waktu siklus dan folder pengaturan backup.
  4. Pilih cycle time: how often you want to back up your files once, dan period: how long you want to keep your files.
  5. Berikut ini akan daftar folder mana yang dibackup, dan Anda juga dapat memilih [Add a folder] untuk menambahkan folder yang ingin Anda backup
  6. Setelah setup selesai, silahkan pilih [Back up now].
  7. Setelah backup selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
  8. Jika Anda ingin mengubah ke drive backup yang berbeda, Anda harus berhenti menggunakan drive back up Anda saat ini terlebih dahulu. Silahkan pilih [Stop using drive], maka Anda akan dapat memilih drive lain untuk membuat backup file Anda.

 

Kembali ke Daftar isi

 

Restore file Anda dengan「File History」

Anda dapat menggunakan 「File History」 untuk memulihkan file atau seluruh file dari drive yang dicadangkan, dan Anda dapat memilih tanggal tertentu untuk memulihkannya jika Anda telah mencadangkan file Anda dengan versi yang berbeda berdasarkan tanggal. Jika Anda menggunakan drive eksternal untuk membuat cadangan file Anda, pastikan drive telah terhubung ke komputer.

  1. Ketik dan cari [Backup settings] di bilah pencarian Windows, lalu klik [Open].
  2. Pilih [More options].
  3. Gulir ke bawah halaman dan pilih [Restore files from a current backup].
  4. Anda dapat memilih file / folder, beberapa file / folder, atau semua folder dari drive backup untuk memulihkannya. Setelah pemilihan selesai, klik [Restore] ikondan kemudian Windows akan mulai memulihkan file Anda.
    Klik panah kiri dan panah kanan ikon untuk menelusuri berbagai versi file dan folder Anda berdasarkan tanggal.

 

Kembali ke Daftar Isi